BC Soekarno-Hatta gagalkan penyelundupan 1.393 gram shabu

kantor pengawasan dan pelayanan bea serta cukai macam madya pabean soekarno - hatta, tangerang, banten, gagalkan penyelundupan shabu sebanyak 1.393 gram yang disembunyikan selama pada kerangka lampion dan water filter.

nilai estimasi dibandingkan narkotika shabu dan diselundupkan berkisar sebesar rp1,8 miliar lebih, papar kepala kantor pengawasan juga pelayanan bea juga cukai tipe madya pabean soekarno - hatta, okto irianto dalam tangerang, kamis.

ia mengatakan penyelundupan dengan total lima tersangka tersebut terdiri daripada dua angka. jumlah pertama disita 423 gram shabu yang disimpan dalam 19 kerangka lampion dengan tiga tersangka yakni dian rahmadani (26 tahun), irwan (38 tahun) juga adrianto (38 tahun).

lalu, agar jumlah kedua disita 500 gram bruto shabu yang disimpan pada di water pembatasan dengan dua pihak tersangka yaitu lim agus salim alias bong wangsa candra (48 tahun) serta lukman siswanto alias liem kok eng (58 tahun).

Yang lain: Jual Jam Tangan Online - Jam Tangan Murah - Jual Jam Tangan - Jual Jam Tangan

untuk tersangka lukman siswanto, tutur okto, kasus dan menjeratnya saat ini telah dan keempat kalinya. tersangka pernah tersangkut tiga jumlah narkotika sebelumnya yaitu di tahun 1995, 2001 serta 2008.

merasa hukumannya sebentar, membuat pelaku tak merasa jera supaya menggarap perbuatannya kembali, tutur okto.

untuk angka dan pertama, barang bukti diserahkan pada penyidik polres kota bandara soekarno - hatta. sementara angka kedua, diserahkan ke penyidik badan narkotika nasional.

terkait hukuman kepada pelaku, sesuai uu no 35 tahun 2009 mengenai narkotika pasal 113 ayat 1 juga 2, pidana penjara paling berlarut 15 tahun penjara dan denda rp10 miliar.

kasat narkoba polres bandara soekarno - hatta kompol alamsyah menyampaikan, pelaku sempat mencari alamat pihak lain dibuat penerima paket kiriman.

hanya saja, sebab masyarakat tersebut menolak serta tidak merasa membuat suatu barang, dengan begini paket kiriman tersebut tidak diterimanya.

kita lakukan penyelidikan dan pengembangan. sementara ada penerima lain dan datang serta mengaku dibuat pemilik paket itu. kemarin, kita amankan juga kembangkan sampai terbukti, katanya.